Monday, May 2, 2016

Untuk sahabat.

Hari ini aku tersadar,
Hampir Dua tahun kita tak bertemu.
Bertegur sapa dapat dihitung dengan jari.
5tahun kebersamaan kita, kamu tau semua kisahku.
Hampir dua tahun aku tak bercerita tengang Aku. Tentang keAkuanku. Tentang kisah-kisahku.
Kamu tahu pasang surut hatiku. Kamu tahu segalanya.

Setahun-hampir dua tahun belakangan ini, aku selalu menyesali perbuatanku. Hal yang membuat kita terpisah. Padahal 5 tahun sebelumnya kita baik baik saja dengan keadaan itu.

Hari ini, aku benar benar merindukanmu.
Ternyata aku rindu berbagi kisah denganmu. Masih seperti dulu, kamu sahabatku. Banyak cerita ingin kubagikan, kamu yang mendengarkan setiap ceritaku yang kekanakan dan memberi saran yang menyejukkan. Seperti hari kemarin. Ketika aku memberanikan diri menyapamu lewat pesan singkat "Oi ......".

Ternyata aku sangat merindukan persahabatan kita.

Hati itu ladang Drama

Hati itu ladang drama bukan ladang asmara.

Sering dengar, "kamu itu kebanyakan drama !!!"
Kalo lagi kangen, tapi doi malah sibuk ? jeng jeng jeng.... dramaaa
Kalo lagi moody (pms, banyak kerjaan, dll dll), doi jemputnya telat ? jeng jeng jeng.... dramaaa
Seharian ga ada kabar, mau nelpon malem, eh tapi malah ditinggal tidur ? .... dramaaa

Menulis curhatan sambil tertawa sinis sama diri sendiri. WHYYYY ? Ternyata saya sendiri adalah sutradara sinetron eFTiVi yang kehabisan ide.
Skenario monoton, itu-itu aja ! Sepintas juga sempat terpikir, bukankah suatu hubungan akan berjalan dengan baik bila terjalin komunikasi yang lancar ?
Tapi kenapa sebuah dramaaa tidak termasuk dalam kategori-komunikasi dalam suatu hubungan ? - Yaiyalah, komunikasinya kalo lagi dramaaa itu kebanyakan KODE, woi, banyak yang ga bisa baca KODE kode kamu tauuuu!!! Elu kira semuanya programmer ? haahhh ????
Satu lagi, ada si EGO. Ego sialan itu juga nentuin berjalan baik atau tidaknya suatu hubungan. Ego,yang bikin pasangan ga ngasi kabar / nelpon / sejenisnya bakal di balas dengan hal sama, kalo engga dikabari / ditelpon / sejenisnya terlebih dahulu sama pasangan yang (pengalah) (?).
Ego, yang bikin kamu tertawa sinis saat-saat mengenang dramaa lama. Ego, yang bikin kamu berpikiran positif atau negatif ke pasangan. Ego, dialah sumber segala gala gala galanya.

Eits, tunggu dulu. Hati ditambah Ego, adalah sebuah kehancuran. Kenapa lagi ? ah ?? busuk amat sih curhatan kali ini bahasanya.
Hati yang terlalu posesif, ditambah ego labil adalah kunci dramaaa kebanyakan (drama FTV anak abg). Plus, bisa nyaingin serial -cinta fitri- bahkan -tersanjung- juga bisa kalah. Bikin gregetan karna uda bisa nebak ending cerita yang NGEHEK. Ceritanya kadang gak nyambung, ga beralasan, gak masuk akal dst, pengen ncabik ncabik pemainnya yawwwlaaaaaaaaaa

Tapi, kalau hati ditambah ego yang terkontrol, terjalinlah suatu hubungan yang baik plus bonus sebuah komitmen !!!

Kamu masih suka dramaa ?????????