Memoir . Apa itu memoir ?
katanya , memoir itu menyodorkan hidup kita buat pembaca.
Ketika saya belajar bagaimana
cara melakukan pekerjaan rumah, dimana hal tersebut saya pelajari dari rumah orang lain atau hanya melihat orang-orang
sekitar melakukan pekerjaan rumah. Mungkin ini juga disebut memoir, memoir buat saya, dimana saat ingin mempelajari sesuatu, tidaklah harus terlibat langsung terhadap sesuatu tersebut, pengetahuan juga bisa didapet dari sebuah pengamatan atau mendengarkan. Ah,
apalah memoir itu, saya hanya ingin menarasikan yang ada dipikiran pagi ini.
Banya hal yang tidak saya
pelajari tentang rumah, ketika berada dirumah. Banyak hal yang saya
pelajari tentang rumah, ketika saya berada jauh dari rumah. Memang, rumah
bisa diartikan, "dimana saja" yang membuatmu nyaman. Termasuk ketika berada dihati seseorang. #ceileee :)) Ada juga yang bilang,
rumput tetangga lebih hijau dari rumput kita. Benar sih, tapi tunggu dulu.. coba mundur beberapa
langkah, dapat dilihat kan, rumah kita ga kalah hijau. Jangan
membandingkan rumput tetangga ketika masih berada didalam rumah. Bandingkan,
ketika agak sedikit menjauh beberapa langkah, dan.... rumah kita juga
hijau *tergantung juga sih, kamu nanem rumput dirumah apa engga* wakakaka
bercanda
yuk, kembali ke beberapa
paragraf diatas. Untuk dapat mempelajari 'sesuatu', tidak harus melakukan
'sesuatu' tersebut bukan ? Seperti pekerjaan rumah, ataupun menangani diri
dari putus cinta, jatuh cinta, dan sebagainya. *topik yang lagi tren*
Misalnya ketika putus
cinta, sering melihat, mendengar, ataupun ikut merasakan kesedihan teman,
sahabat, keluarga yang sedang putus cinta. Dan acapkali diri kita juga ikut ngasi
masukan, motivasi, dorongan solusi ke doi yang lagi kena musibah. Nah,
secara ga langsung jadi tahu, bagaimana solusi ketika jejika mengalami hal
tersebut. Seringkali, kenapa kita kadang malah terjebak seperti situasi
tersebut? padahal sudah tahu cara ngatasin hal-hal tersebut secara teori aja
sih :D .
Tetiba, saya inget sama kata-kata sepupu - juga salah satu orang berpengaruh dalam masa
kelabilan saya :D hehe . Dapat saya simpulkan seperti ini :
hal-hal yang kita pelajari dari orang-orang sekitar, jadikan itu 50% pengalaman kita. Dan 50% lagi, adalah pengalaman kita sendiri. Maka, tidak 100% kamu harus membangun pengetahuan tersebut, dan pengetahuan tersebut menjadi semakin melekat pada diri kita.
Random banget kan yang tertuang
diatas ? haha :p , setidaknya bisa disimpulkan, saya adalah orang yang random.
Serandom hati, pikiran dan ucapan. Persentase ketidak mungkinan untuk menebak
kata / angka random 99% :D , 1% nya ya cuman kamu yang bisa nebak :) :) #eaaa :)) :))
No comments:
Post a Comment